Terima kasih kawan

Berapa sih rata-rata comment atas status FB Anda? Lima, sepuluh, dua puluh, atau bahkan lebih? Mungkin yang ber- “talipong bimbit nan lebar badan” akan banyak mendapat comments atas statusnya. Maklum boleh dibilang online 24 jam. Bagi saya pribadi sangat sedikit. Paling sekitar 4-5 comments saja. Pernah sih mencapai lebih dari sepuluh, tapi frekuensinya sangat rendah.

Tapi kehebohan terjadi malam minggu kemarin, 31 Oktober 2009. Tiba-tiba comments atas statusku mencapai 21. Bahkan kenalan yang jarang comment pun bermunculan. Bukan hanya itu, beberapa teman juga menulis di wall, dengan nada yang serupa dengan comments itu. Surprise!! Hmm, apa sih statusku?

A new baby born!!! Mom.. your dream comes true.. 🙂 thanks God the almighty

Yah… itulah status yang aku post malam minggu kemarin, jam 23.17 wita. Langsung deh, ucapan selamat berdatangan. Doa-doa agar si anak sehat, berbakti pada orang tua, dan doa-doa yang lain. Atau “sekedar” “congrats ya”. Juga beberapa pertanyaan “anak siapa?” karena sebelumnya memang tidak ada kabar berita istriku hamil.

Sungguh, perhatian yang luar biasa dari teman-teman membuat saya terharu. Demikian banyak teman yang memperhatikan saya dan keluarga. Terima kasih kawan!!

Memang saya dan istri sudah sangat mengharapkan kehadiran anak di tengah-tengah kami. Tapi sebenarnya yang lahir adalah anak kakakku. Mas Edo dan Mbak Tita.  So, status di facebook selanjutnya:

@ all: terima kasih atas perhatian dan doanya, akan saya sampaikan ke kakak saya, sang new father… just klarifikasi: yg lahir anak kakak saya.. saya “cukup” jd om dulu

Balik ke status awal:

a new baby born!!! Mom.. your dream comes true.. 🙂 thanks God the almighty.

Sungguh ini adalah ungkapan kegembiraanku yang luar biasa besar. Setelah 7 tahun pernikahan, akhirnya kakakku mempunyai seorang anak perempuan. Hmmm tentu kebahagiaan yang luar biasa dialami keluarga kakaku.

Yang tak kalah bahagia tentu saja Ibuku, dan besannya, Pak Tik, ayah Mbak Tita. Hmmm akhirnya hadir juga cucu pertama bagi kedua belah pihak. Cucu pertama Ibu sekaligus cucu pertama Pak Tik juga.

Smoga kehadiaran keponakan saya, Indira Pramesthi, bisa memancing kehadiran cucu cucu Ibuku berikutnya.

Mas Edo & Mbak Tita, selamat ya..

Ibu, your dream comes true

Indira, slamat datang… doa kami menyertaimu.

Teman-teman, terima kasih atas perhatiannya, sungguh berarti bagi saya…

Ndindi3110

Salam,

Alberto

28 thoughts on “Terima kasih kawan

  1. bisa membayangkan betapa senangnya akan kelahiran seorang bayi yang dinanti-nantikan.
    Semoga Indira menjadi pembawa berkat bagi orang tua dan keluarga besar.
    Selamat ya Om Bro 😉

    EM

    • terima kasih Mbak Em… smoga Indira membawa berkat bagi kami semua… n smoga dpt segera disusul adik-adiknya..

  2. InsyaAllah nantinya Broneo + Mbak Nana (boleh aku panggil Mbak kan?) pun diberikan amanah yang sama oleh Yang Maha Kuasa, seperti Mas Edo dan Istri. Selamat ya buat keluarga Besar Broneo, gw tau bagaimana rasa senangnya keluarga besar dengan kehadiran cucu pertama 🙂

  3. Bro …
    saya bisa merasakan kenapa si Indira ini demikian special …
    baik dari keluarga Bro … maupun dari keluarga besannya Ibu …

    Saya berdoa …
    1. semoga indira sehat dan menjadi anak yang cantik dan pintar
    2. semoga indira cepat mendapat adik sepupu …

    Salam dan Doa saya Bro …
    I mean it !

  4. Setiap kelahiran baby selalu mendatangkan kebahagiaan tak terkira. Ikut berbahagia atas kehadiran Indira di tengah keluarga besar Bro Neo. Semoga Bro Neo dan Mbak **** (boleh disebutkan namanya nggak? 🙂 )segera menyusul. Tapi nggak usah kemrungsung Bro, jalani dengan santai saja. Kalau sudah saatnya Tuhan ngasih, pasti akan datang juga …

Leave a reply to vizon Cancel reply