Kopdar Jakarta (lanjutan)

“Tuing tiung tung.. jesss” ”Tuing tiung tung jess…”

Sebuah sms masuk ke HP-ku, 30 Juli 2009 – pagi hari. Sebuah nama terpampang di layarnya. Eka Situmorang Blogger. Wuih.. tumben blogger yang satu ini sms. Ternyata oh ternyata, dia complain keras karena tidak diajak kopdar pada hari sebelumnya, sebagaimana sempat aku reportkan di sini.

Padahal ya.. udah dari kapan hari kami kirim pesan via FB-nya. Gak ada balesan, gak ada respond. Ya udah, kita buat janji lagi untuk bisa kopdar mumpung aku masih di Jakarta. Lagian memang aku ingin bisa kopdar dengan blogger-blogger yang sementara ini bau aku kenal dari tulisan-tulisannya.

Ada perbagai alternative tempat yang diusulkan, dari W3 – sarangnya para blogger di Jakarta ampe ke mall – mall. Akhirnya pilihan jatuh ke Pelangi alias Plasa Semanggi. Alasan jarak aja, biar bisa deket dari kedua belah pihak. Pingin sebenarnya ke W3, tapi kok ya lumayan jauh dan macet yach daerahnya.

Jumat, 31 Jul 09, 18.45 aku sampai ke TKK alias Tempat Kejadian Kopdar. Sempat bertanya kebeberapa orang mengenai letak warung kopi yang telah disepakati. Tapi beberapa kali pula aku mendapat gelengan kepala. Ya udah kontak aja ke Eka, menanyakan lokasinya, lah… dia juga tidak yakin. ”Kalo tidak salah di GF”. Nah lho..dia juga tidak yakin rupanya. Dan Eka juga menginformasikan kalo telat datang, karena ada kerjaan & macet. Ya udah, aku coba turun ke GF, dan muter muter disana. Mumpung masih ada waktu, dan sekaligus menikmati “indahnya” mall. Harap maklum yach, di tempatku sekarang hanya ada toserba he..he..he…. Sempat mampir juga ke toko buku, cari Anak Bajang Menggiring Angin buku favoritku. Seorang blogger sedang cari-cari buku itu juga, eh… barang kali ada di toko di Plangi ini, kan bisa aku belikan sekalian. Tapi setelah cek di daftar stock, ternyata kosong juga, alias sudah habis. Wah gak jadi deh beliin buku luar biasa itu untuk teman.

Jam menunjuk pukul 19.15 ketika aku menemukan warung kopi tujuan kami, dan segera mengambil tempat. Aku lihat tempat duduk yang ada lumayan banyak terisi. Aku memilih meja dengan empat tempat duduk. Untuk Aku, NanaHarmanto, Eka dan suaminya. Nah kalo A Decent Criminal jadi gabung, tinggal nambah kursi aja.

Continue reading