Was vs Am

Sebagai pembuka era baru dalam ngeblog, saya coba menghighlights perkembangan atau perubahan apa saja yang telah terjadi selama ini. Sebagai tolok ukur adalah awal 2013, sebelum blog ini sekarat, dibandingkan awal 2020.

Tak terasa sudah tujuh tahun blog ini hidup segan mati tak mau, ada banyak perubahan terjadi. Berikut adalah perkembangan besar dibandingkan tujuh tahun lalu. I was vs I am

Obesitas vs Overweight

Awal tahun 2013 tubuh saya masih cukup tambun, bahkan puncaknya pernah mencapai 120 kg. Sekarang belum ideal memang, namun sudah berubah cukup significant. Dari yang sebelumnya obesitas kelas III sekarang berada pada posisi overweight yang tidak over-over banget. Ukuran kemeja pernah mencapai XXXL, sekarang berkisar M atau L. Namun 2 bulan terakhir kok rasanya baju mulai menyempit ya? Mesti minum jamu jarak lagi nih!

Obesitas Kelas III vs Overweight

Corporate vs Start up

Setelah delapan belas tahun berada di corporate yang punya visi untuk menjadi perusahaan paling terpandang di Indonesia, beberapa bulan terakhir saya bekerja di start up yang benar-benar baru mulai. Bahkan pada saat ini belum official launch product-nya

Bekerja pada corporate besar dan start up tentu terdapat perbedaan yang sangat besar. Di perusahaan lama semua sudah tertata baik, SOP lengkap, organisasi lengkap dan sebagainya. Saat ini, sebagai perusahaan rintisan, banyak hal yang belum diatur secara jelas, SOP masih dalam tahap pembuatan, organisasi masih kecil untuk menghandle semua fungsi.

Ibarat mengarungi samudera, kapal lama yang saya tumpangi adalah kapal besar dengan segala peralatan canggih. Diperlukan kerjasama semua pihak agar kapal bisa melaju sesuai arah yang telah ditentukan. Sekarang kapal yang saya tumpangi adalah kapal kecil yang harus bisa lincah bermanuver untuk bisa “berdamai” dengan besarnya gelombang agar kapal tidak pecah terhempas.

Corporate vs Startup

Couple vs Parents

Pada tahun 2013 kami, aku dan istri, hidup berdua saja sebagai pasangan suami istri. Pada tahun 2020 ini kami telah dipercaya menjadi orang tua, dengan hadirnya putra pertama kami. Putra yang hadir setelah tiga belas tahun pernikahan kami. Sungguh sukacita luar biasa, suka cita yang tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata